Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : IX / 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami kondisi
perkembangan negara di dunia
Kompetensi Dasar : 1.1.Mengidentifikasi ciri-ciri negara berkembang dan negara maju
Alokasi Waktu : 8 X 40 menit (4x pertemuan)
A. Tujuan
Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran,
siswa dapat :
- Pengertian Negara Maju dan Negara
Berkembang
- Mengidentifikasikan
ciri-ciri negara maju dan negara berkembang
- Membuat peta wilayah
negara maju dan negara berkembang.
- Memberi contoh
negara-negara yang tergolong kedalam negara maju dan
negara berkembang beserta alasannya
B. Materi
Ajar
Negara Maju dan Negara Berkembang
a. Pengertian Negara Maju dan Negara
Berkembang
b. Pembagian negara maju dan negara
berkembang
c. Ciri-Ciri negara Maju dan Negara
Berkembang
d. Peta wilayah negara maju dan negara
berkembang
e. Negara yang tergolong maju dan
berkembang
A.
Pengertian
Negara Maju dan Negara Berkembang
Wilayah benua-benua di dunia ini terbagi menjadi
negara-negara. Lebih dari dua ratus negara tersebar di belahan Bumi Utara
maupun belahan Bumi Selatan. Tiap-tiap negara memiliki karakteristik dan
potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang berbeda-beda.
Negara-negara itu bisa dikategorikan sebagai negara maju, negara berkembang,
dan negara miskin. Apa saja yang menjadi tolok ukur kemajuan suatu negara?
Untuk menggolongkan negara-negara di dunia ini ada beberapa
macam tolok ukur yang digunakan, antara lain berdasarkan pada sistem
politiknya, misalnya negara-negara sosialis dan negara-negara kapitalis. Ada
juga pengelompokan menurut bentuk pemerintahannya, seperti negara-negara
monarkhi, republik, dan serikat. Namun ada juga suatu penggolongan terhadap
negara-negara yang didasarkan atas perekonomian ataupun kemajuan teknologinya,
yaitu negara maju dan negara berkembang.
Negara maju adalah negara-negara yang kaya (developed)
sedangkan negara berkembang adalah negara yang terbelakang dan miskin
(underdevelop, backword).
1. Pengertian
Negara Maju
Setiap negara pasti menginginkan terciptanya kondisi yang
maju dan makmur. Proses pembangunan pada umumnya dimulai setelah negara
tersebut merdeka. Para pemimpin negara menetapkan tujuan-tujuan negara dalam
konstitusi (undang-undang dasar) yang mereka susun. Dengan kata lain,
pembangunan merupakan suatu upaya untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Melalui pembangunan, bisa dilihat tahap-tahap kemajuan suatu negara.
Menurut Bank Dunia, ada dua puluh empat negara yang masuk
kategori negara maju. Mayoritas sistem pemerintahan yang dianut adalah sistem
demokrasi yang diterapkan dengan baik. Rata-rata pendapatan per kapitanya
tinggi dengan inflasi yang relatif rendah. Suatu negara termasuk negara maju
jika pendapatan per kapitanya mencapai US$ 11,456 atau lebih (menurut World
Bank tahun 2007). Tingkat tabungan dan investasi tinggi, sementara utang luar
negerinya sangat rendah.
Bila kita amati, negara maju adalah negara-negara industri
yang sudah mampu/berhasil dalam berbagai bidang. Corak dari negara-negara ini
adalah negara dengan corak ekonomi pasar. Beberapa negara yang tergolong dalam
negara ini adalah: Amerika Serikat, negara-negara di Eropa Barat, Jepang, dan
Korea Selatan. Negara-negara ini tergolong negara bercorak ekonomi kapitalis.
2.
Pengertian Negara Berkembang
Secara umum, negara berkembang identik dengan kemiskinan.
Seringkali dijumpai pengemis dan gelandangan di kota-kota besar. Penduduk desa
banyak yang mencoba mencari kehidupan di kota, tetapi akhirnya justru menjadi
gelandangan dan semakin memadati kota. Beberapa negara berkembang justru
mendekati sebagai negara terbelakang (miskin).
Negara berkembang atau sering disebut sebagai negara-negara
dunia ketiga adalah negara-negara yang baru saja meraih kemerdekaan dari
negara-negara maju. Beberapa negara yang tergolong dalam negara ini adalah:
negara-negara di Asia Tenggara (kecuali Singapura), negara-negara di Amerika
Latin, Afrika, negara-negara di Eropa Timur, dan Asia (kecuali Jepang, Korea
Selatan, dan Singapura).
B.Pembagian Negara
Maju dan Negara Berkembang
Dalam khazanah wacana negara secara
internasional, ada beberapa
macam pembagian negara maju dan berkembang.Pembagian
negara maju dan berkembang umumnya dilakukan oleh organisasi-organisasi dan lembaga-lembaga internasional yang berkepentingan dengan pembabagian Negara –negara
berdasarkan criteria tertentu. Walau begitu tidak ada ada ketentuan baku yang
mengatur pembagian Negara maju dan Negara berkembang.
Bank Dunia mencoba melakukan pembagian negara maju dan Negara
berkembang berdasarkan sektor perekonomian yang dijadikan tumpuan. Maka menurut
Bank Dunia Negara Negara didunia ini dibagi menjadi 4 kelompok. Empat kelompok
tersebut :
1.
Negara
Maju yang pendapatannya tinggi yang mengandalkan perekonomiannya dari sector industry
2.
Negara
Berkembang yang pendapatannya menengah dan sector industry dalam
perekonomiannya sedang dalam tahap berkembang
3.
Negara
dunia ketiga Negara yang yang pendapatannya rendah dan tidak memiliki sector industry
yang dapat diandalkan dalam perekonomiannya.
4.
Negara-negara
pengekspor minyak dikelompokkan secara khusus, tidak dikelompokkan kedalam
ketiga kelompok diatas. Ini disebabkan Negara-negara pengekspor minya memiliki
pertumbuhan ekonomi yang cepat karena mengandalkan sector pertambangan minyak
bumi dan gas alam yang harganya terus melonjak sejak decade 70an.
UNDP (United Nations Development Program) yakni lembaga PBB
bidang pembangunan membagi negara maju dan berkembang berdasarkan keberhasilan
suatu negara dalam membagun kualitas manusia atau penduduk di suatu negara.
Menurut UNDP yang dikatakan negara maju adalah :
1.
Angka
kematian bayi kecil
2.
Angka
kelahiran kecil
3.
Tingkat
harapan hidup tinggi
4.
Tingkat
pendidikan penduduk tinggi
Sedangkan negara berkembang menurut UNDP :
1.
Angka
kematian bayi tinggi
2.
Angka
kelahiran tinggi
3.
Harapan
hidup rendah
4.
Angka
buta huruf tinggi
Sementara itu Bank Dunia juga menambahkan juga mengelompokkan
negara kedalam empat kelompok berdasarkan atas pendapatan perkapita yang diperoleh masing-masing negara
yakni :
1.
Negara
yang berpendapatan rendah yang memiliki pendapatan perkapita kurang dari
US$672.
2.
Negara
berpendapatan menengah yakni negara yang memiliki pendapatan perkapita antara
US$675-2.695
3.
Negara
yang memiliki pendapatan menengah atas , yakni negara yang memiliki pendapatan
perkapita antara US $ 2.696-8335
4.
Negara
berpendapatan tinggi, yakni negara yang memiliki pendapatan perkapita lebuh
dari US$8.336
. Secara
umum, yang dimaksud dengan negara berkembangialah negara yang bidang perekonomian dan tingkat kehidupan masyarakat masih berada dalam tahap perkembangan.Adapun
negara maju ialah negara yang bidang perekonomiandan tingkat kehidupan masyarakatnya telah berada pada tahapyang lebih maju. Berdasarkan definisi umum ini, ada
beberapaciri dan kriteria yang
menyebabkan suatu negara digolongkansebagai
negara maju atau negara berkembang.Negara-negara
berkembang umumnya berada di kawasan Asia Selatan, Asia Tengah, Asia
Tenggara, Afrika, dan Amerika Selatan.
C. Ciri-Ciri
Negara Negara Berkembang dan Negara Maju
1. Ciri-Ciri Negara Berkembang
Umumnya,
negara berkembang memiliki ciri
sebagai berikut
1.
Bekas Jajahan Negara lain, terutama Negara-negara Eropa
Akibat
penjajahan bangsa barat yang berlangsung ratusan tahun membuat negara-negara
berkembang memiliki sumberdaya manusia yang berkualitas rendah karena pada masa
penjajahan tidak memperoleh pendidikan yang baik. Sehingga sumberdaya manusianya
tidak mampuh mengelola potensi sumber daya alamnya.
2.
Produksi hanya bertumpu pada hasil pertanian
Penduduk
negara berkembang sebagian besar tinggal didaerah pedesaan, dan hidup pada sector
pertanian karena belum berkembangnyanya kegiatan industri
3.
Memiliki masalah Masa;ah kependudukan
Negara-negara berkembang memiliki masalah kependudukan
berupa angka kelahiran sangat tinggi dan juga angka kematian bayi juga tinggi,
diakibatkan rendahnya fasilitas kesehatan sehingga harapan untuk hidup sangat
rendah
4.
Sumber daya alam belum banyak dimanfaatkan
Rendahnya kualitas sumberdaya manusia membuat
kemampuan mengelola sumberdaya alam sangat rendah
5.
Kekurangan modal Pembangunan
Negara-negara berkembang tidak memiliki modal yang
cukup untuk mengelola sumberdaya alam juga dikarenakan ketiadaan modal
mengakibatkan negara-negara berkembang memiliki utang yang besar kepada
negara-negara donor
6.
Mengantungkan kehidupan pada impor hasil industry dan
ekspor hasil pertanian
Karana hanya
bergantung kepada sector pertanian , membnuat negara-negara berkembang hanya mengandalkan sector pertanian
dalam kegiatan perdagangan dan bergantung kepada impor untuk bahan-bahan industry
2.
Ciri-Ciri Negara Maju
Negara-negara di Benua Eropa
umumnya merupakan negaramaju. Selain itu, negara maju juga tersebar di
kawasan AmerikaUtara, Australia, dan
Selandia Baru. Negara di Benua Asia yangdapat
dikategorikan sebagai negara maju adalah Jepang, Korea,dan Singapura. Umumnya, negara maju memiliki
ciri-ciri umumsebagai berikut.
1.
Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tinggi
Karena penduduk negara maju memiliki pengetahuan dan
penguasaan teknologi tinggi, maka negara-negara maju mampu mengelola sumberdaya
alam secara optimal. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi
disebabkan majunya pendidikan negara-negara maju.
2.
Perekonomian
bertumpu pada sector industry dan jasa
Kegiatan perekonomian utama tidak hanya bertumpu pada
pada sector primer yaitu pertanian, tetapi pada sector industry dan jasa yang menjadi sector andalan, namun juga sektor industri dan jasa
yang menjadi sektor andalan pemacu pertumbuhanekonomi.
Sektor industri memiliki kelebihan dalam menyedot jumlah tenaga
kerja, sehingga masalah pengangguran dapatdiatasi.
Sementara, sektor jasa melatih masyarakat untuk terbiasa melakukan
pekerjaan wiraswasta
3. Angka Pengangguran
Rendah
Industri yang berkembang pesat membuka banyak lapangankerja sehingga angka pengangguran dapat ditekan
serendah mungkin.
Selain itu, pengetahuan yang tinggikarena tingkat Pendidikan yang tinggi menjadikan ,asyarakat kreatif dan da[at
menciptakan lapangan kerja sendiri melalui usaha-usahawiraswasta yangtepat dan efektif.Rendahnya
angka pengangguran berpengaruh pada angka kejahatan dinegara maju
umumnya rendah sehingga harapan hidup meningkat dan mempertinggi kualitas kehidupan
manusia yang tinggal di negaramaju.
4,
Pendapatan Perkapita Tinggi
Banyaknya lapangan pekerjaan menjadikan
negara maju memiliki pendapatan per kapita yangtinggi, sehingga penduduknya memiliki tingkat kesejahteraanyang baik. Pendapatan per kapita juga ditopang oleh
surplus atau kelebihan ekspor dari impor sehingga negara memiliki banyak
uang yang dapat digunakan untuk menyejahterakan rakyatnya.
5.
Memiliki Banyak
Modal Untuk Pelaksanaan Pembangunan
Besarnya volume ekspor menjadikan banyaknya pemasukan bagi negara maju. Karena itu, negara-negara maju
memiliki banyak modal untuk melaksanakanpembangunan sertameningkatkan kesejahteraan dan taraf masyatrakatnya. Banyaknya modal yang dimiliki negara maju memungkin
negara maju untuk melebarkan usaha dan proyek-proyek pengadaan fasilitas-fasilitas kesejahteraan rakyat.
D. Peta
Persebaran Negara Maju dan Berkembang
Seperti telah dijelaskan sebelumnya,
konsentrasi negara-negara maju adalah di Benua Eropa, Amerika Utara,
Australia,Selandia Baru dan sebagian di Asia Timur. Di kawasan Asia Barat,ada banyak
negara pengekspor minyak yang dikelompokkansecara khusus. Persebaran negara-negara
berkembang padaumumnya berada di
kawasan Asia Selatan, Asia Tengah, AsiaTenggara,
Afrika, Amerika Selatan, dan beberapa kepulauan diPasifik.Persebaran negara
maju dan berkembang pada peta jugadapat
dibaca melalui persebaran lahan-lahan tertentu pada peta.Misalnya, karena
sektor perekonomian negara berkembang bertumpu pada lahan
pertanian, maka persebaran lahanpertanian yang
luas dan padat pada peta dapat digunakan untukmengetahui letak negara-negara berkembang.
Keterangan : 1. Biru Negara Maju, 2. Hijau Negara Berkembang
Keterangan : 1. Biru Negara Maju, 2. Hijau Negara Berkembang
2 komentar:
makasiii yahhh...
tas informainya...
uda bntu aq ngrjain tgs...
hehehe...
Oke bujur nande tigan atas comennya
Posting Komentar