Senin, 05 November 2012

NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG


Mata Pelajaran          : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester       : IX / 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1.   Memahami kondisi perkembangan negara di dunia
Kompetensi Dasar    : 1.1.Mengidentifikasi ciri-ciri negara berkembang dan negara maju
Alokasi Waktu          : 8 X 40 menit (4x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat :
- Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang
- Mengidentifikasikan ciri-ciri negara maju dan negara berkembang
- Membuat peta wilayah negara maju dan negara berkembang.
- Memberi contoh negara-negara yang tergolong kedalam negara maju dan
negara berkembang beserta alasannya
B. Materi Ajar
Negara Maju dan Negara Berkembang
a. Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang
b. Pembagian negara maju dan negara berkembang
c. Ciri-Ciri negara Maju dan Negara Berkembang
d. Peta wilayah negara maju dan negara berkembang
e. Negara yang tergolong maju dan berkembang



A.    Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang
Wilayah benua-benua di dunia ini terbagi menjadi negara-negara. Lebih dari dua ratus negara tersebar di belahan Bumi Utara maupun belahan Bumi Selatan. Tiap-tiap negara memiliki karakteristik dan potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang berbeda-beda. Negara-negara itu bisa dikategorikan sebagai negara maju, negara berkembang, dan negara miskin. Apa saja yang menjadi tolok ukur kemajuan suatu negara?
Untuk menggolongkan negara-negara di dunia ini ada beberapa macam tolok ukur yang digunakan, antara lain berdasarkan pada sistem politiknya, misalnya negara-negara sosialis dan negara-negara kapitalis. Ada juga pengelompokan menurut bentuk pemerintahannya, seperti negara-negara monarkhi, republik, dan serikat. Namun ada juga suatu penggolongan terhadap negara-negara yang didasarkan atas perekonomian ataupun kemajuan teknologinya, yaitu negara maju dan negara berkembang.
Negara maju adalah negara-negara yang kaya (developed) sedangkan negara berkembang adalah negara yang terbelakang dan miskin (underdevelop, backword).
1.    Pengertian Negara Maju
Setiap negara pasti menginginkan terciptanya kondisi yang maju dan makmur. Proses pembangunan pada umumnya dimulai setelah negara tersebut merdeka. Para pemimpin negara menetapkan tujuan-tujuan negara dalam konstitusi (undang-undang dasar) yang mereka susun. Dengan kata lain, pembangunan merupakan suatu upaya untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Melalui pembangunan, bisa dilihat tahap-tahap kemajuan suatu negara.

Menurut Bank Dunia, ada dua puluh empat negara yang masuk kategori negara maju. Mayoritas sistem pemerintahan yang dianut adalah sistem demokrasi yang diterapkan dengan baik. Rata-rata pendapatan per kapitanya tinggi dengan inflasi yang relatif rendah. Suatu negara termasuk negara maju jika pendapatan per kapitanya mencapai US$ 11,456 atau lebih (menurut World Bank tahun 2007). Tingkat tabungan dan investasi tinggi, sementara utang luar negerinya sangat rendah.
Bila kita amati, negara maju adalah negara-negara industri yang sudah mampu/berhasil dalam berbagai bidang. Corak dari negara-negara ini adalah negara dengan corak ekonomi pasar. Beberapa negara yang tergolong dalam negara ini adalah: Amerika Serikat, negara-negara di Eropa Barat, Jepang, dan Korea Selatan. Negara-negara ini tergolong negara bercorak ekonomi kapitalis.

2.        Pengertian Negara Berkembang
Secara umum, negara berkembang identik dengan kemiskinan. Seringkali dijumpai pengemis dan gelandangan di kota-kota besar. Penduduk desa banyak yang mencoba mencari kehidupan di kota, tetapi akhirnya justru menjadi gelandangan dan semakin memadati kota. Beberapa negara berkembang justru mendekati sebagai negara terbelakang (miskin).
Negara berkembang atau sering disebut sebagai negara-negara dunia ketiga adalah negara-negara yang baru saja meraih kemerdekaan dari negara-negara maju. Beberapa negara yang tergolong dalam negara ini adalah: negara-negara di Asia Tenggara (kecuali Singapura), negara-negara di Amerika Latin, Afrika, negara-negara di Eropa Timur, dan Asia (kecuali Jepang, Korea Selatan, dan Singapura).

B.Pembagian Negara Maju dan Negara Berkembang


Dalam khazanah wacana negara secara internasional, ada beberapa macam pembagian negara maju dan berkembang.Pembagian negara maju dan berkembang umumnya dilakukan oleh organisasi-organisasi dan lembaga-lembaga internasional yang berkepentingan dengan pembabagian Negara –negara berdasarkan criteria tertentu. Walau begitu tidak ada ada ketentuan baku yang mengatur pembagian Negara maju dan Negara berkembang.
Bank Dunia mencoba melakukan pembagian negara maju dan Negara berkembang berdasarkan sektor perekonomian yang dijadikan tumpuan. Maka menurut Bank Dunia Negara Negara didunia ini dibagi menjadi 4 kelompok. Empat kelompok tersebut :

1.      Negara Maju yang pendapatannya tinggi yang mengandalkan perekonomiannya dari sector industry
2.      Negara Berkembang yang pendapatannya menengah dan sector industry dalam perekonomiannya sedang dalam tahap berkembang
3.      Negara dunia ketiga Negara yang yang pendapatannya rendah dan tidak memiliki sector industry yang dapat diandalkan dalam perekonomiannya.
4.      Negara-negara pengekspor minyak dikelompokkan secara khusus, tidak dikelompokkan kedalam ketiga kelompok diatas. Ini disebabkan Negara-negara pengekspor minya memiliki pertumbuhan ekonomi yang cepat karena mengandalkan sector pertambangan minyak bumi dan gas alam yang harganya terus melonjak sejak decade 70an.
UNDP (United Nations Development Program) yakni lembaga PBB bidang pembangunan membagi negara maju dan berkembang berdasarkan keberhasilan suatu negara dalam membagun kualitas manusia atau penduduk di suatu negara. Menurut UNDP yang dikatakan negara maju adalah :
1.      Angka kematian bayi kecil
2.      Angka kelahiran kecil
3.      Tingkat harapan hidup tinggi
4.      Tingkat pendidikan penduduk tinggi
Sedangkan negara berkembang menurut UNDP :
1.      Angka kematian bayi tinggi
2.      Angka kelahiran tinggi
3.      Harapan hidup rendah
4.      Angka buta huruf tinggi
Sementara itu Bank Dunia juga menambahkan juga mengelompokkan negara kedalam empat kelompok berdasarkan  atas pendapatan  perkapita yang diperoleh masing-masing negara yakni :
1.      Negara yang berpendapatan rendah yang memiliki pendapatan perkapita kurang dari US$672.
2.      Negara berpendapatan menengah yakni negara yang memiliki pendapatan perkapita antara US$675-2.695
3.      Negara yang memiliki pendapatan menengah atas , yakni negara yang memiliki pendapatan perkapita antara US $ 2.696-8335
4.      Negara berpendapatan tinggi, yakni negara yang memiliki pendapatan perkapita lebuh dari US$8.336

. Secara umum, yang dimaksud dengan negara berkembangialah negara yang bidang perekonomian dan tingkat kehidupan masyarakat masih berada dalam tahap perkembangan.Adapun negara maju ialah negara yang bidang perekonomiandan tingkat kehidupan masyarakatnya telah berada pada tahapyang lebih maju. Berdasarkan definisi umum ini, ada beberapaciri dan kriteria yang menyebabkan suatu negara digolongkansebagai negara maju atau negara berkembang.Negara-negara berkembang umumnya berada di kawasan Asia Selatan, Asia Tengah, Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika Selatan.

C.  Ciri-Ciri Negara Negara Berkembang dan Negara Maju



1.  Ciri-Ciri Negara Berkembang
Umumnya, negara berkembang memiliki ciri sebagai berikut
1.    Bekas Jajahan Negara lain, terutama Negara-negara Eropa
Akibat penjajahan bangsa barat yang berlangsung ratusan tahun membuat negara-negara berkembang memiliki sumberdaya manusia yang berkualitas rendah karena pada masa penjajahan tidak memperoleh pendidikan yang baik. Sehingga sumberdaya manusianya tidak mampuh mengelola potensi sumber daya alamnya.
2.    Produksi hanya bertumpu pada hasil pertanian
Penduduk negara berkembang sebagian besar tinggal didaerah pedesaan, dan hidup pada sector pertanian karena belum berkembangnyanya kegiatan industri
3.    Memiliki masalah Masa;ah kependudukan
Negara-negara berkembang memiliki masalah kependudukan berupa angka kelahiran sangat tinggi dan juga angka kematian bayi juga tinggi, diakibatkan rendahnya fasilitas kesehatan sehingga harapan untuk hidup sangat rendah
4.    Sumber daya alam belum banyak dimanfaatkan
Rendahnya kualitas sumberdaya manusia membuat kemampuan mengelola sumberdaya alam sangat rendah
5.    Kekurangan modal Pembangunan
Negara-negara berkembang tidak memiliki modal yang cukup untuk mengelola sumberdaya alam juga dikarenakan ketiadaan modal mengakibatkan negara-negara berkembang memiliki utang yang besar kepada negara-negara donor
6.    Mengantungkan kehidupan pada impor hasil industry dan ekspor hasil pertanian
Karana  hanya bergantung kepada sector pertanian , membnuat negara-negara  berkembang hanya mengandalkan sector pertanian dalam kegiatan perdagangan dan bergantung kepada impor untuk bahan-bahan industry

2.    Ciri-Ciri Negara Maju
Negara-negara di Benua Eropa umumnya merupakan negaramaju. Selain itu, negara maju juga tersebar di kawasan AmerikaUtara, Australia, dan Selandia Baru. Negara di Benua Asia yangdapat dikategorikan sebagai negara maju adalah Jepang, Korea,dan Singapura. Umumnya, negara maju memiliki ciri-ciri umumsebagai berikut.
1.    Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tinggi
Karena penduduk negara maju memiliki pengetahuan dan penguasaan teknologi tinggi, maka negara-negara maju mampu mengelola sumberdaya alam secara optimal. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi disebabkan majunya pendidikan negara-negara maju.
2.    Perekonomian bertumpu pada sector industry dan jasa
Kegiatan perekonomian utama tidak hanya bertumpu pada pada sector primer yaitu pertanian, tetapi pada sector  industry dan jasa yang menjadi sector andalan, namun juga sektor industri dan jasa yang menjadi sektor andalan pemacu pertumbuhanekonomi. Sektor industri memiliki kelebihan dalam menyedot jumlah tenaga kerja, sehingga masalah pengangguran dapatdiatasi. Sementara, sektor jasa melatih masyarakat untuk terbiasa melakukan pekerjaan wiraswasta
3.  Angka Pengangguran Rendah
Industri yang berkembang pesat membuka banyak lapangankerja sehingga angka pengangguran dapat ditekan serendah mungkin. Selain itu, pengetahuan yang tinggikarena tingkat Pendidikan yang tinggi menjadikan ,asyarakat kreatif dan da[at menciptakan   lapangan kerja sendiri melalui usaha-usahawiraswasta yangtepat dan efektif.Rendahnya  angka pengangguran berpengaruh pada angka kejahatan dinegara maju umumnya rendah sehingga harapan hidup meningkat dan mempertinggi kualitas kehidupan manusia yang tinggal di negaramaju.
4, Pendapatan Perkapita Tinggi
Banyaknya lapangan pekerjaan menjadikan negara maju memiliki pendapatan per kapita yangtinggi, sehingga penduduknya memiliki tingkat kesejahteraanyang baik. Pendapatan per kapita juga ditopang oleh surplus atau kelebihan ekspor dari impor sehingga negara memiliki banyak uang yang dapat digunakan untuk menyejahterakan rakyatnya.
5.    Memiliki Banyak Modal Untuk Pelaksanaan Pembangunan
Besarnya volume ekspor menjadikan banyaknya pemasukan bagi negara maju. Karena itu, negara-negara maju memiliki banyak modal untuk melaksanakanpembangunan sertameningkatkan kesejahteraan dan taraf masyatrakatnya. Banyaknya modal yang dimiliki negara maju memungkin negara maju untuk melebarkan usaha dan proyek-proyek pengadaan  fasilitas-fasilitas kesejahteraan rakyat.

D.  Peta Persebaran Negara Maju dan Berkembang

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, konsentrasi negara-negara maju adalah di Benua Eropa, Amerika Utara, Australia,Selandia Baru dan sebagian di Asia Timur. Di kawasan Asia Barat,ada banyak negara pengekspor minyak yang dikelompokkansecara khusus. Persebaran negara-negara berkembang padaumumnya berada di kawasan Asia Selatan, Asia Tengah, AsiaTenggara, Afrika, Amerika Selatan, dan beberapa kepulauan diPasifik.Persebaran negara maju dan berkembang pada peta jugadapat dibaca melalui persebaran lahan-lahan tertentu pada peta.Misalnya, karena sektor perekonomian negara berkembang bertumpu pada lahan pertanian, maka persebaran lahanpertanian yang luas dan padat pada peta dapat digunakan untukmengetahui letak negara-negara berkembang.

Keterangan : 1. Biru Negara Maju, 2. Hijau Negara Berkembang

Sabtu, 14 Januari 2012

JANGAN TANGISI MASA LALU

Masa lalu memiliki banyak kenangan bagi seseorang, ada masa lalu yang suram ada masa lalu yang gemilang. Banyak orang memandang masa lalu, seolah-olah tidak ada masa depan dalam pandangannya. Tiap hari dalam hidupnya menangisi dan menyesali masa lalunya.
Jangan tangisi nasi yang telah menjadi bubur, tapi ubahlah bubur itu menjadi santapan yang melezatkan dan memberi kekuatan bagi kita untuk bangkit berkarya. Orang yang cerdas akan mengubah kerugian menjadi keuntungan, sedangkan orang bodoh akan membuat dua bencana dari satu musibah.

Bencana dapat menimpa bila kita lemah menghadapi masa kini dan menyibukkan diri dengan masa lalu. Kita menyia-nyiakan keindahan istana yang kita miliki dan mempertaruhkan semuanya demi sebuah penampilan masa lalu yang telah usang.
Ingat angin akan terus berhembus kedepan, air mengalir kedepan, mausia berjalan kedepan, maka jangan kita menyalahi hukum kehidupan. Banyak orang bangkit dari keterpurukan dan sukses karena tidak hanyut oleh kesedihan dari kegagalan masa lalu. Disini saya akan mengambil kisah seorang Bob Sadino seorang pengusaha sukses yang selalu bercelana pendek.

Bob Sadino anak orang kaya yang memiliki warisan kekayaan dari orang tuanya. Ia Berkeliling dunia setelah menjual semua kekayaan orang tuanya. Akhirnya menetap di Belanda dan bekerja di Djakarta Loyd dengan penghasilan besar. Tapi karna rindu kampung halamannya di Indonesia ia pulang bersama istri dan 2 anaknya. Getirnya kehidupan mulai dialaminya setelah kembali ke Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan keluarganya Bob pernah bekerja sebagi supir dan kuli bangunan dengan upah Rp.100 per hari.Namun Bob teteap bertekad untuk tidak menjadi karyawan dan diperintah atasan.

Modal yang ia bawa dari Eropa, dua sedan Mercedes buatan tahun 1960-an. Satu ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan. Ketika itu, kawasan Kemang sepi, masih terhampar sawah dan kebun. Sedangkan mobil satunya lagi ditaksikan, Bob sendiri sopirnya.
Suatu kali, mobil itu disewakan. Ternyata, bukan uang yang kembali, tetapi berita kecelakaan yang menghancurkan mobilnya. ''Hati saya ikut hancur,'' kata Bob. Kehilangan sumber penghasilan, Bob lantas bekerja jadi kuli bangunan. Padahal, kalau ia mau, istrinya, Soelami Soejoed, yang berpengalaman sebagai sekretaris di luar negeri, bisa menyelamatkan keadaan. Tetapi, Bob bersikeras, ''Sayalah kepala keluarga. Saya yang harus mencari nafkah.''

Suatu hari, temannya Sri Mulyono Herlambang memberikan 50 ayam ras untuk melawan depresi yang dialaminya. Bob tertarik. Ketika beternak ayam itulah muncul inspirasi berwirausaha. Bob memperhatikan kehidupan ayam-ayam ternaknya. Ia mendapat ilham, ayam saja bisa berjuang untuk hidup, tentu manusiapun juga bisa.


Sebagai peternak ayam, Bob dan istrinya, setiap hari menjual beberapa kilogram telor. Dalam tempo satu setengah tahun, ia dan istrinya memiliki banyak langganan, terutama orang asing, karena mereka fasih berbahasa Inggris. Bob dan istrinya tinggal di kawasan Kemang, Jakarta, di mana terdapat banyak menetap orang asing.


Tidak jarang pasangan tersebut dimaki pelanggan, babu orang asing sekalipun. Namun mereka mengaca pada diri sendiri, memperbaiki pelayanan. Perubahan drastis pun terjadi pada diri Bob, dari pribadi feodal menjadi pelayan. Setelah itu, lama kelamaan Bob yang berambut perak, menjadi pemilik tunggal super market (pasar swalayan) Kem Chicks dan usaha dibidang peternakan perkebunan.

Bob percaya bahwa setiap langkah sukses selalu diawali kegagalan demi kegagalan. Perjalanan wirausaha tidak semulus yang dikira. Ia dan istrinya sering jungkir balik. Baginya uang bukan yang nomor satu. Yang penting kemauan, komitmen, berani mencari dan menangkap peluang.

Haji yang berpenampilan nyentrik ini, penggemar berat musik klasik dan jazz. Saat-saat yang paling indah baginya, ketika shalat bersama istri dan dua anaknya.
Kisah hidup Bob Sadino merupakan insfirasi bagi kita yang terpuruk untuk bangkit kembali. Jangan tangisi masa lalu, tapi tataplah masa depan.

“Terimalah semua yang telah Allah berikan kepadamu dan jadilah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur”.(QS.al A'raf[7]:144)

“Setan menjanjikan kamu (menakut-nakuti)kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir) sedangkan Allah menjadikan untukmu ampunan dari-Nya dan karunia.”(QS.al-Baqarah[2]:268)

Jumat, 13 Januari 2012

JANGAN PERNAH MALU BERMIMPI

Seorang pemulung bersandar ditembok rumah mewah untuk menghilangkan lelah setelah seharian berjalan mencari barag bekas. Sambil berkipas dengan topi usangnya ia bergumam bahwa suatu saat ia akan memiliki rumah mewah seperti ini. Kalau kita mendengar ucapan pemulung ini, kita mungkin akan berkata “mimpi kale”.Kata-kata “mimpi kale” sering diucapkan dan terdengar ditelinga kita, seakan-akan orang dilarang bermimpi dan berangan-agan. Padahal kalau kita membaca beberapa tokoh jutawan, penemu dalam bidang ilmu pengetahuan dan seni, hasil yang mereka peroleh dan ciptakan berawal dari mimpi. Sehingga Imam Hasan al Bana ulama dari Mesir mengatakan “Kenyataan hari ini adalah impian hari kemarin”.

Orang yang berani bermimpi adalah orang yang akan meraih sukses. Bethoven menayadarkan dunia akan kemampuan hebatnya dalam bermusik jetika dia membuat simfoni, dan ini terjadi ketika dia kehilangan pendengarannya. Charles Dickes dulunya bermimpi menjadi seorang penulis terkenal meskipun dia hanya seorang anak dari keluarga miskin, ia berhasil mewujudkan mimpinya menjadi novelis terkenal pada masa kekuasaan Ratu Victoria.

Thomas Alfa Edison melamunkan sebuah lampu yang bisa dihidupkan dengan listrik, dan memulai impiannya itu dengan sebuah tindakan. Walaupun seribu kali dia mengalami kegagalan, ia tetap memegang teguh impiannya itu dan menjadikannya suatu kenyataan.

Marconi sempat mau dimasukkan masyarakat ke rumah sakit jiwa karena impiannya untuk menciptakan alat penbirim berita tanpa bantuan kabel atau sarsana fisik komunikasi langsung, dan impiannya dapat dilihat dari radio dan televisi.

Menurut Jhon C.Maxwell sebuah impian bisa melakukan banyak hal kepada kita ;
Pertama, impian berperan sebagai kompas untuk menunjukkan arah kepada kita dalam mencapai impian.
Kedua, impian merupakan kekuatan bagi kita untuk tumbuh kearah impian itu, semakin besar impian, semakin besar pula kekuatan kita untuk mewujudkannya.
Ketia, impian membantu kita menentukan skla prioritas, mana yang harus dikorbankan untuk mewujudkan impian agar bisa maju.
Keempat, impian menambah nilai pada pekerjaan kita, kita semkin bersemangat bila pekerjaan itu memberi kontribusi bagi kita dalam mewujudkan impian kita
Kelima, impian meramal masa depan, Impain kta , ketika dilanjutkan, mungkin sekali peramal masa depan kita.

Rabu, 28 Desember 2011

PENGORBANAN IBU

Seorang anak didik datang kepada guru bimbingan konseling, untuk mengeluarkan seluruh unek-uneknya tentang ibunya yang dianggapnya Ibunya orang tua yang kuno, tidak berpendidikan, kerjanya hanya menyuruh dan selalu mengomel terhadapnya. Akibatnya dia sebagai anak merasa tersiksa.

Dengan tenang Guru Bimbingan Konseling tersebut mengambil beberapa lembar kertas dan ballpoint dan guru tersebut berkata kepada sang anak didik tersebut .” Tulislah semua keburukan ibumu! “ Kemudian sianak menulis keburukan-keburukan ibunya: “ Ibuku orangnya pemarah, kurang perhatian, pelit, pemikiran kolot, suka mendendan, dan sebagainya samapi penuh empat lembar kertas polio.

Setelah selesai sang anak menulis semua keburukan sang ibu, guru itupun memerntahkan kepada sang anak “ sekarang tulis dengan sejujurnya apa jasa dan pengorbanan ibumu kepada mu!”.
Murid itupun merenung, dan menulis pada kertas polio yang disediakan sang guru” Sewaktu aku diperut ibu, sembilan bulan aku menghisap darahnya. Saat itu ibu sulit berdiri dan berjalan, bahkan berbaribgpun sakit. Tiga bulan pertama kehamilan ibu, ia merasa mual dan muntah karna ada saya didalam perutnya. Ketika akan melahirkan saya, ibu merenggang nyawa antara hidup dan mati.

Meskipun bersimbah darah dan sakit tiada tara, ibu tetap rela dengan kehadiran saya. Setelah lahir satu per satu jari saya dihitung dan dibelainya. Di tengah rasa sakit , tiba-tiba beliau terlihat senyum dengan linangan air mata bahagia. Dan saat itu sang ibu menyangka anak saleh telah lahir dan akan memuliakannya”. Siang dan malam sang ibu membelai dang mengasuhnya dari tapak kaki selebar dua jari sampai sang saya bisa berjalan dan berlari, terjaga dari tidur malam pada saat saya meriang. Berbagi makanan dengannya dari asih yang ibu berikan.

Ketika sang anak didik terus menulis pengorbanan ibunya, tak terasa air matanya berlinang. Semakin sadar bahwa untaian pengorbanan ibunya sungguh tidak sebanding dengan kebaikan yang telah ia perbuat untuk memuliakan ibunya. Bahkan jika tubuhnya dikupas tidak akan dapat menandingi perih dan pahitnya penderitaan orang tuanya.

Selanjutnya guru membacakan sebuah hadis Rasulullah yang artinya :”Telah datang kepada Rasulullah seorang laki-laki lalu bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah yang lebih berhak saya pergauli dengan baik?” Beliau menjawab “Ibumu.”Kemudian ia bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Belia menjawab. “Ibumu” Kemudian bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Beliau menjawab “Ibumu” Kemudian ia bertanya lagi “Kemudian siapa?” beliau menjawab “Ayahmu”.
Dari hadis diatas terlihat kedudukan sang ibu begitu tinggi dan mulia pantaslah sorga terletak ditelapak kaki ibu, menunjukkan kemuliaan seorang ibu. SELAMAT HARI IBU.

Kamis, 01 Oktober 2009

BENCANA DAN HIKMAHNYA

Bencana seakan tidak pernah henti menimpa negeri kita belum selesai penanggulangan gempa di Jawa Barat, menyusul Kabupaten Madina dilanda banjir bandang. kini gliiran Sumatera Barat di guncang gempa.Apakah Allah murka kepada kita yang terus bergelimang dosa, bahkan bangga berbuat dosa? mari kita jawab sendiri.

Pada masa kekuasaan khalifah Umar Bin Khatab, pernah terjadi gempa yang sangat besar yang menimbulkan korban yang cukup besar. Beberapa saat setelah kejadian itu, Khalifah berpidato ;" "Kalian suka melakukan bid’ah yang tidak ada dalam Alquran, sunah Rasul, dan ijma (kesepakatan umum) para sahabat Nabi, sehingga kemurkaan dan siksa Allah turun lebih cepat."(Sunan Al-Baihaqi diriwayatkan dari Shafiyah binti Ubaid)
Ucapan itu begitu menarik. Tanpa tedengaling-aling, beliau r.a. langsung menghubungkan antara bencana dengan dosa orang sekitarnya. Bagaimana mungkin sebuah negeri yang masih banyak dihuni para sahabat Rasul yang saleh; dipimpin oleh Umar yang begitu dekat dengan Rasul; bisa mendapat bencana karena kemaksiatan.

Pesan Umar itu akan lebih terasa tajam jika bencana terjadi pada diri umat saat ini. Tentu, dosa-dosa umat saat ini jauh lebih besar dibandingzaman para sahabat Rasul. Di masa itu, nyaris tidak ada kemusyrikan.Tidak ada perzinahan. Tidak ada korupsi dan penindasan. Sementara dizaman ini, hampir semua potensi kebaikan tercemari limbah nafsu duniawi.
Bencana menurut Umar bin Khaththab, walaupun di sekelilingnya banyak orang saleh, terjadi karena pelanggaran terhadap nilai-nilai ajaran Islam. Bencana adalah teguran Allah swt. agar hamba-hambanya bisa kembali kepada kebenaran.
Bencana memang tidak akanpilih kasih. Apakah di situ ada orang saleh atau penikmat maksiat.Semua akan kena. Semua akan merasakan kedahsyatannya. Cuma bedanya, orang kafir merasakannya sebagai azab. Sementara orang mukmin sebagai rahmat Allah swt. Dengan catatan: sabar dan ikhlas.

Dari peristiwa bencana ini terbukti bahwa manusia tidak berdaya menghadapi kekuasaan dan kehendak Allah. Ia yang menguasai langit dan bumi serta dapat berbuat apa saja sekehendaknya, tetapi dari peristiwa itu kita dapt mengambil hikmah dan pelajaran sebesar gempa yang ditimbulkannya.

Bencana yang diturunkan Allah bisa jadi merupakan hukuman karena umatnya ingkar sehingga Allah perlu memberikan peringatan kepada kita.Mungkin juga merupakan ujian bagi kita karena kesalehan kita Allah menguji kita dengan cobaan yang berat apakah kita tabah dan sabar menghadapinya. Semakin tinggi keimanan kita maka ujian itu akan datang semakin besar.Apapun itu anggaplah itu sebagai peringatan agar kita tetap ingat dan selalu menyerahkan diri kepadanya.

Rabu, 30 September 2009

HARI YANG FITRI

Tanggal 30 September 2009 menurut keputusan Menteri Agama dan beberapa ormas Islam jauh sebagai 1 Sawal 1430 Hijriah, itu artinya hari kemenangan bagi umat Islam setelah 1 bulan penuh berpuasa menahan hawa nafsu, kembali kepada fitrahnya sebagai manusia, yang suci dan terampuni dosanya.

Allah menjanjikan pada yang berpuasa karena keikhlasan dan keimanannnya ampunan atas segala dosa dan kesalahan yang telah lalu, maka pada hakekatnya kita telah dikembalikan pada kondisi fitrah kita. Seperti layaknya bayi yang baru lahir. Itulah sebabnya hari raya setelah Ramadhan disebut Hari Raya Fitri. Fitri, karena kita seperti selembar kertas yang putih tampa bercak kotor dari dosa. Dengan modal itu, kita jalani hari-hari, bulan dan tahun yang akan datang dengan lebih baik, lebih sedikit berbuat dosa dan kesalahan sehingga, pada bulan Ramadhan tahun depan , kalau umur kita sampai, kita bisa tidak terlalu repot membersihkannya. Demikian juga pada hari-hari mendatang, kita bisa menjalani kehidupan beribadah yang sama kualitasnya dengan bulan kemarin. Kalau kemarin bulan puasa kita mampu membaca/tadarus Quran beberapa ayat, atau satu ain atau lebih dari itu, alangkah baiknya kebiasaan itu tetap kita jalankan di hari-hari mendatang. Kalau kemarin kita bisa menahan amarah, perasaan kesal atau hasrat-hasrat negatif, maka seharusnya kita juga bisa melakukannya pada hari-hari dan bulan-bulan lainnya. Ibarat orang yang baru keluar dari kamp pelatihan, setelah sebulan mengalami latihan dan gemblengan, maka inilah saatnya kita menghadapi dunia nyata kehidupan sehari-hari yang penuh dengan tantangan. Kita coba menahan nafsu angkara, dan nafsu-nafsu lainnya, dengan harapan semoga Allah SWT meridhai setiap langkah yang kita tempuh.

Diriwayatkan, ketika Rasulullah dan para sahabat baru pulang dari salah satu perang besar, beliau berkata :"Kita baru saja melakukan suatu jihad kecil dan akan menghadapi jihad yang besar dan berat". Para sahabat heran, karena mereka menyangka baru saja mereka melakukan perang yang sangat berat dan meminta banyak pengorbanan, lantas bertanya "Jihad apakah lagi ya Rasulullah ?". Jawab Rasulullah : "Puasa, yaitu jihad memerangi hawa nafsu".

Kemenangan dari peperangan/jihad besar inilah yang kita rayakan. Dan sudah pasti merupakan sesuatu yang menyenangkan untuk kita. Itulah nikmatnya. Kalau dikampung asal kita, kita bisa melihat kegembiraan terpancar dari setiap orang, setiap rumah. Orang saling berkunjung dan saling berucap salam dan saling bermaaf-maafan. Kita berharap jika hari ini kita saling memeluk, saling bermaaf-maafan, saling mendekatkan diri karena Allah, untuk seterusnya kesalahan kita kekhilafan kita masing-masing kita maafkan. Mengapa kita tak bisa melupakan kesalahan orang lain ? Allah saja yang Maha Kuasa, yang menciptakan kita, bisa memaafkan kesalahan dan dosa-dosa umatNya. Rasulullah saw. bersabda : "Barangsiapa shaum Ramadhan karena beriman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu dan yang sekarang." (HR.Bukhary Muslim).